ISO 37001 Anti Penyuapan Terbaik merupakan standar internasional untuk sistem manajemen anti korupsi. Standar ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada organisasi bahwa sistem antikorupsi sudah berjalan dengan menetapkan serangkaian tindakan dan pengendalian untuk mengatasi korupsi, dan juga bertujuan untuk mencegah, mengurangi, dan mendeteksi risiko korupsi.

ISO 37001 Anti Penyuapan merupakan sistem manajemen antikorupsi, kemudian disingkat SMAP. Penerapan standardisasi ini merupakan suatu keharusan bagi lembaga-lembaga di Indonesia. Baik itu badan publik, organisasi swasta maupun perusahaan publik. Sebab korupsi merupakan tindakan yang akan menimbulkan kerugian bagi banyak kelompok. Diluncurkan pada tahun 2016, lembaga ini didirikan untuk menciptakan kerangka bisnis guna mencegah, mendeteksi, dan menyelidiki kasus suap dan korupsi.

Contents

Dasar ISO 37001 Anti Penyuapan Terbaik
- Pentingnya ISO 37001 Anti Penyuapan

Dasar ISO 37001 Anti Penyuapan Terbaik

Korupsi merupakan fenomena yang tersebar luas. Hal ini menimbulkan permasalahan sosial, etika, ekonomi dan politik yang serius, melemahkan tata kelola yang baik, menghambat pembangunan dan mendistorsi persaingan. Hal ini melemahkan keadilan, mengikis hak asasi manusia dan menciptakan hambatan bagi pengentasan kemiskinan. Hal ini juga meningkatkan biaya menjalankan bisnis, menyebabkan ketidakpastian dalam transaksi bisnis, meningkatkan harga barang dan jasa, dan menurunkan kualitas produk dan layanan, yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda, menghancurkan kepercayaan terhadap institusi dan mengganggu pameran dan berfungsinya pasar secara efisien.

Pemerintah telah mencapai kemajuan dalam pemberantasan korupsi melalui perjanjian internasional seperti Konvensi Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan tentang Pemberantasan Suap Pejabat Publik Asing dalam Transaksi Bisnis Internasional dan Konvensi PBB Melawan Korupsi dan mengadopsi undang-undang nasional mereka. Di sebagian besar yurisdiksi, terlibat dalam praktik korupsi merupakan pelanggaran pidana dan terdapat kecenderungan untuk meminta pertanggungjawaban organisasi dan individu atas praktik tersebut.

Namun peraturan perundang-undangan saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah ini. Organisasi mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi aktif dalam pemberantasan korupsi salah satunya dengan menerapkan ISO 37001 Anti Penyuapan. Tujuan ini dapat dicapai melalui sistem manajemen antikorupsi yang ingin dicapai dalam dokumen ini dan melalui komitmen manajemen untuk membangun budaya integritas, transparansi, keterbukaan, dan kepatuhan. Sifat budaya organisasi berperan penting dalam keberhasilan atau kegagalan sistem manajemen antikorupsi.

Organisasi yang dikelola dengan baik memerlukan kebijakan kepatuhan yang didukung oleh sistem manajemen yang tepat untuk membantu organisasi mematuhi kewajiban hukum dan komitmen terhadap integritas. Kebijakan antikorupsi dengan ISO 37001 Anti Penyuapan merupakan bagian dari kebijakan kepatuhan secara keseluruhan. Kebijakan antikorupsi dan sistem manajemen yang mendukungnya membantu organisasi menghindari atau mengurangi biaya, risiko dan kerugian yang terkait dengan korupsi, meningkatkan kepercayaan dalam transaksi bisnis dan meningkatkan reputasinya.